Tarbiahkanlah hati ini bila ia mula menyimpang.
Takut tidak berjumpa jalan ia hanyut ke sungai..
Didiklah jiwa ini agar sentiasa miliki rasa berTuhan
Supaya tidak jadikan manusia sebagai sandaran
Silapnya meletakkan jiwa menagih manusia untuk perhatian
Silapnya percaya pada manusia untuk pulihkan kesedihan
Silapnya dibiarkan ia berulang
Silapnya ia tak mampu dihalang
….
Sampai bila kawan?
Sampai bila harus memendam
Sampai bila mahu hebahkan tawa
Jika sendumu sendiri dalam kelam?
…
Sampai bila tanyamu?
Sampai bila tanyaku…
Sampai tanah terakhir menutupi kubur…
Tapi, aku tak mampu lihat kau begini
Lihat sendumu tak berbunyi
Hidupmu seperti mati
Seakan aku ini tiada fungsi
Tidak aku jadikan kamu sebagai pelepas rasa
Aku diam kerna sedang mendidik jiwa
Aku diam sebab aku masih punya telinga
Yang tidak akan hebah apa yang Dia dengar